Harga Minyak Power Steering – Minyak khusus yang digunakan pada sistem power steering mobil. Power steering adalah sistem yang membantu mengurangi usaha yang diperlukan untuk menggerakkan roda kemudi pada mobil. Sistem power steering bekerja dengan memanfaatkan tekanan hidraulik yang dihasilkan oleh pompa power steering untuk membantu memindahkan roda kemudi.
Minyak power steering memiliki sifat yang berbeda dari minyak mesin atau minyak rem, karena harus memiliki sifat yang cukup kental untuk menghasilkan tekanan yang diperlukan dalam sistem power steering, namun tetap cukup mudah mengalir untuk mempertahankan kinerja sistem. Selain itu, minyak power steering harus tahan terhadap suhu yang tinggi dan tekanan yang konstan.
Minyak power steering perlu diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi dari produsen mobil, karena minyak tersebut dapat terkontaminasi oleh kotoran dan partikel logam dari sistem power steering. Jika minyak power steering tidak diganti secara teratur, dapat menyebabkan kerusakan pada sistem power steering dan memperpendek umur pakai mobil.
Daftar Harga Minyak Power Steering 1 Liter
untuk informasi Harga Minyak Power Steering 1 liter adalah
Merk Oli Power Steering Harga Jumbo ATF Dexron X-COOL 500ml Rp 35.500 STP Power Steering Fluid 354 ml Rp 36.550 Dobeli PF 20 Power Steering Fluid Rp 40.500 Unilub ATF Power Steering 1 L Rp 55.000 – Rp60.000 Prestone Power Steering Stop Leak 300 ml Rp 65.500 Prestone Power Steering Fluid 946 ml Rp 75.500 Shell Spirax S3 ATF MD3 Rp 85.500 Mobil Multipurpose ATF 1 L Rp 91.000
Penyebab Power Steering Bermasalah
Beberapa penyebab umum masalah pada sistem power steering mobil adalah:
1. Kebocoran Minyak Power Steering
Kebocoran pada selang atau fitting power steering dapat menyebabkan kehilangan tekanan hidraulik yang diperlukan untuk menjalankan sistem. Jika terjadi kebocoran, minyak power steering dapat mengalir keluar dari sistem dan menyebabkan kerusakan pada komponen power steering.
2. Kehabisan Minyak Power Steering
Jika tingkat minyak power steering terlalu rendah, tekanan hidraulik yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem power steering dapat terganggu. Hal ini dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan mempercepat keausan pada komponen power steering.
3. Kerusakan Pada Pompa Power Steering
Pompa power steering adalah komponen yang menghasilkan tekanan hidraulik untuk menjalankan sistem. Jika pompa power steering rusak, tekanan hidraulik yang dihasilkan akan berkurang atau bahkan hilang, dan sistem power steering tidak akan berfungsi.
4. Komponen Power Steering Yang Aus atau Rusak
Komponen seperti rack and pinion, selang, fitting, dan pompa power steering dapat mengalami keausan atau kerusakan akibat penggunaan jangka panjang. Kerusakan pada komponen power steering dapat mengurangi kemampuan sistem untuk menghasilkan tekanan hidraulik yang diperlukan untuk menjalankan sistem.
5. Masalah Listrik atau Elektronik
Pada mobil dengan sistem power steering elektrik atau elektronik, masalah dengan sensor atau modul kontrol dapat menyebabkan sistem power steering tidak berfungsi dengan baik.
Jika ada masalah pada sistem power steering, sebaiknya segera diperbaiki oleh mekanik yang terlatih untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada sistem dan meningkatkan keamanan berkendara.
Bagaimana cara ganti oli power steering ?
cara untuk mengganti oli power steering pada mobil :
- Pastikan mobil dalam keadaan dingin dan matikan mesin. Kemudian, letakkan mobil pada permukaan datar dan aman agar tidak bergerak saat melakukan penggantian oli power steering.
- Temukan reservoir oli power steering pada mobil Anda. Biasanya, reservoir oli power steering berada di dekat mesin atau di bagian bawah mobil. Reservoir oli power steering biasanya memiliki tutup berwarna hitam atau merah.
- Lepaskan tutup reservoir oli power steering dan letakkan wadah di bawah reservoir. Wadah ini akan menampung minyak bekas saat Anda mengosongkan reservoir.
- Bersihkan reservoir dan selang oli power steering dengan lap bersih atau tisu. Pastikan tidak ada kotoran atau debu yang masuk ke dalam sistem.
- Buang oli bekas dari reservoir dengan menggunakan selang pompa atau alat penghisap minyak. Pastikan semua minyak bekas sudah terbuang dan reservoir dalam keadaan bersih.
- Tambahkan oli power steering baru ke dalam reservoir. Pastikan Anda menggunakan jenis oli yang tepat untuk mobil Anda, dan tambahkan oli hingga mencapai level yang direkomendasikan oleh produsen mobil.
- Hidupkan mesin dan putar roda kemudi beberapa kali untuk memastikan sistem power steering berfungsi dengan baik dan tidak terdapat kebocoran. Periksa kembali level oli power steering dan tambahkan oli jika diperlukan.
- Pasang kembali tutup reservoir oli power steering dan selesai.
Tips Memilih Oli Power Steering
beberapa tips untuk memilih oli power steering:
- Sesuaikan dengan spesifikasi mobil Anda
- Pastikan untuk memilih oli power steering yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Hal ini akan membantu memastikan bahwa oli tersebut cocok dengan komponen sistem power steering mobil Anda.
- Kualitas oli
- Pilih oli power steering yang berkualitas baik. Oli yang berkualitas buruk dapat menyebabkan sistem power steering bekerja dengan buruk dan bahkan menyebabkan kerusakan pada komponen sistem.
- Viskositas oli
- Pilih oli power steering yang memiliki viskositas yang tepat. Viskositas yang terlalu rendah dapat menyebabkan kebocoran, sedangkan viskositas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pompa power steering bekerja lebih berat dan mengurangi kinerja sistem.
- Tidak mudah berkarat
- Pilih oli power steering yang tidak mudah berkarat untuk mencegah terjadinya karat pada komponen sistem power steering Anda.
- Brand yang terpercaya
- Pilih merek oli power steering yang terpercaya. Merek yang terpercaya biasanya memiliki kualitas yang baik dan memberikan jaminan kualitas pada produknya.
Pastikan Anda selalu membaca buku manual mobil Anda untuk mengetahui spesifikasi oli power steering yang disarankan oleh produsen mobil Anda. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa Anda memilih oli power steering yang tepat untuk mobil Anda.