Harga Pupuk KCL

Harga Pupuk KCL – Pupuk KCL merupakan pupuk tunggal dengan kandungan unsur kalium yang tinggi, dimana pupuk ini biasanya berbentuk kristal dengan warna putih atau merah.

Namun pupuk ini juga tersedia dalam bentuk cair, dimana fungsinya yaitu untuk memberikan nutrisi seperti klorida dan kalium pada tanaman.

Namun pupuk ini tidak akan cocok apabila diaplikasikan pada beberapa tanaman seperti bawang merah, wortel, kentang, dan tembakau. Hal ini dikarenakan beberapa tanaman tersebut mempunyai sifat yang sensitif terhadap kandungan klorida, dimana klorida ini akan menurunkan produksi tanaman tersebut. Pupuk KCL sendiri terdiri dari beberapa jenis dan harga pupuk KCL yang akan diulas di artikel ini.

Sebelum membahas jenis dan harga pupuk KCL, setiap jenis dari pupuk ini mempunyai sifat yang sama seperti mudah diserap oleh tanaman, mudah larut dengan air, dan bersifat higroskopis.

Pupuk KCL ini mempunyai beberapa fungsi seperti menguatkan rasa dari hasil tanaman, meningkan kualitas hasil tanaman, membuat daya tahan tanaman menjadi meningkat, merangsang pertumbuhan akar dan tumbuhan, membantu dalam pembentukan karbohidrat dan protein, membuat batang tanaman menjadi kuat, dan memperbanyak hasil panen dari tanaman.

Jenis dan Harga Pupuk KCL 50 kg 2022

Jenis pupuk KCL 50 kg  sendiri bisa dibagi menjadi pupuk KCL yang bersubsidi, pupuk KCL non subsidi, pupuk KCL serbuk, dan pupuk KCL cair.

Masing-masing jenis ini mempunyai kelebihan yang berbeda, dimana harga yang ada di pasaran juga berbeda. Berikut ini ragam jenis dan harga pupuk KCL yang wajib Anda ketahui.

Pupuk KCl Bersubsidi

Pupuk KCL bersubsidi artinya pupuk KCL ini ditentukan harganya oleh Kementerian Pertanian dalam Permentan No 60/Permentan/SR.310/12/2015, yang berisi tentang alokasi beserta harga eceran tertinggi dari pupuk bersubsidi di sektor pertanian dalam tahun anggaran 2016.

Harga pupuk KCl subsidi sendiri mencapai sekitar Rp 3.900 perkilogramnya. Sedangkan untuk harga pupuk KCL atau MOP Rusia dibandrol harga sekitar Rp 5.000 perkilogramnya. Harga pupuk KCL subsidi ini berlaku sejak tahun 2016 dan masih digunakan sampai sekarang.

Non Subsidi

Produk Pupuk non subsidi maksudnya pupuk yang harganya ditentukan sendiri oleh penjual, namun biasanya kualitas pupuk ini lebih baik dari pupuk bersubsidi seperti istilah harga bawa rupa. Harga pupuk ini biasanya lebih, sedangkan salah satu merk pupuk KCL non subsidi yang terkenal adalah pupuk KCL mahkota atau kanada.

Pupuk ini sendiri mempunyai kandungan kalium yang cukup tinggi, yaitu sekitar 60%. Harga pupuk KCL mahkota ini sendiri sekitar Rp 5.500 perkilogramnya, namun apabila Anda membeli dalam jumlah banyak seperti 50 kg maka harga pupuk KCL 50 kg mahkota 50kg ini sekitar Rp 270.000.

Salah satu pupuk KCL non subsidi lainnya adalah pupuk KCL Korn-Kali+B atau sering disebut pupuk KCL Jerman, pupuk ini sudah dikenal baik kualitasnya di Indonesia.

Kandungan yang ada dalam pupuk ini adalah kalium oksida, magnesium oksida, natrium, sulfur, dan boric oxide. Pupuk ini dapat dengan mudah larut dengan air, sedangkan harga pupuk KCL Jerman ini di pasaran sekitar Rp 5.000 perkilogramnya.

Serbuk atau Kristal

Jenis pupuk KCL yang lainnya adalah pupuk KCL dalam bentuk serbuk atau kristal, dimana pupuk jenis ini dibedakan menjadi dua yaitu pupuk KCL 80 dan pupuk KCL 90.

Pupuk KCL 80 sendiri mempunyai kandungan kalium sekitar 60% dengan warna yang merah, sedangkan pupuk KCL 90 mempunyai kandungan kalium 90% dengan warna putih. Pupuk KCL mahkota atau Kanada sendiri termasuk ke dalam jenis ini, karena bentuknya yang seperti serbuk atau kristal.

Sedangkan harga pupuk KCL Kanada seperti yang telah disebutkan sebelumnya, namun Anda bisa menemukan harga pupuk KCL per kg yang lebih mahal.

Pupuk KCL Cair

Kebanyakan pupuk KCL berbentuk serbuk atau kristal, namun Anda bisa menemukan puk KCL cair dengan merk Big-Ka atau merk lainnya.

Pupuk dengan merk ini dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman, karena kandungan pupuk ini sama dengan kandungan pupuk KCL lainnya yaitu mengandung kalium yang bermanfaat untuk memberi nutrisi pada tanaman.

Cara menggunakan pupuk ini juga sangat mudah, Anda hanya perlu mencampurkan setiap 1 sampai 2 ml pupuk KCL cair dengan 1 liter air.

Setelah itu, Anda bisa menyemprotkan cairan tersebut pada tanaman dengan mengelilinginya. Sedangkan harga pupuk KCL cair di pasaran sendiri sekitar Rp 23.000 untuk pembelian 500 ml pupuk KCL cair.

Keempat jenis pupuk KCL tersebut membantu Anda untuk membedakan pupuk KCL, sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Selain itu harga pupuk kcl petrokimia gresik tersebut hanyalah harga secara umum, karena Anda bisa saja menemukan harga yang berbeda di setiap daerah baik harga pupuk kcl petrokimia gresik 50 kg di Medan, di Jawa, dan di daerah lainnya. Semoga bermanfaat.

[sc name=”Responsive Adsense”]

Para pemilik ladang, pertanian, atau perkebunan harus menjaga kesuburan tanah, apalagi jika tanah mengandung klorida rendah. Salah satu manfaat pupuk KCL adalah membantu menyuburkan lahan dengan klorida rendah. Apakah manfaat lain dari pupuk ini dan bagaimana cara menggunakannya?

Pemupukan KCL

Selain untuk menyuburkan lahan tertentu, pupuk ini bisa Anda gunakan untuk semua jenis lahan pertanian. Pupuk dengan kalsium tinggi ini biasa disebut Muriate of Potash (MOP). kandungan tersebut dapat meningkatkan kinerja organ tumbuhan seperti biji dan bunga.

Jenis KCL pupuk ini memiliki ciri-ciri umum, seperti mudah larut dalam air, higroskopis, dan mudah terserap tanaman. Pupuk ini tersedia dalam berbagai campuran lain di dalamnya. Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan ladang Anda.

Kandungan Pupuk KCL

kandungan pupuk KCL secara rinci:

1. Kalium (K2O), Pupuk KCL mengandung sekitar 60% hingga 62% unsur kalium atau setara dengan 50% hingga 52% kalium oksida (K2O). Kalium diperlukan dalam jumlah besar oleh tanaman untuk membantu pertumbuhan, reproduksi, dan kesehatan tanaman secara keseluruhan.
2. Klorin (Cl), Pupuk KCL juga mengandung sekitar 47% unsur klorin (Cl), yang merupakan salah satu jenis unsur hara makro yang diperlukan oleh tanaman dalam jumlah kecil untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
3. Kandungan lain, Selain kalium dan klorin, pupuk KCL juga mengandung beberapa mineral dan unsur mikro seperti magnesium, natrium, sulfat, dan lain sebagainya.

Pemberian pupuk KCL dapat membantu meningkatkan produksi dan kualitas tanaman, terutama untuk tanaman yang membutuhkan jumlah kalium yang besar seperti tomat, kentang, cabai, buah-buahan, dan sayuran lainnya.

Namun, penggunaan pupuk kimia sebaiknya dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan agar tidak menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan tanah.

Manfaat Pupuk KCL

Pupuk ini ternyata memiliki banyak manfaat yang berguna untuk tanaman. Kegunaan KCL dan manfaat spesifiknya terhadap tumbuhan antara lain sebagai berikut.

• Meningkatkan hasil panen. Kandungan klorida dapat merangsang pertumbuhan generatif tanaman dan resistensi terhadap penyakit.
• Kualitas meningkat. Selain panen, kualitas tumbuhan itu sendiri akan mengalami peningkatan atas unsur hara yang ada di dalam pupuk ini. Pupuk ini juga dapat memengaruhi kandungan glukosa dalam tanah, sehingga rasa buah lebih manis.
• Batang tanaman. Karena lebih tahan dari penyakit, tanaman yang diberi KCL memiliki batang yang kokoh dan tidak mudah roboh sebelum berbuah.
• Tahan stres. Tanaman yang stres akan menghasilkan panen yang sedikit dan mudah mati. Pemberian pupuk ini dapat membuat organ tanaman tidak kehilangan banyak air.

Bagaimana Cara Memberi Pupuk yang Baik?

Yang perlu menjadi perhatian Anda pertama adalah kandungan klorida dalam tanah lahan pertanian Anda. Kandungan klorida yang tinggi tidak memerlukan KCL yang banyak. Penggunaan pupuk ini dengan cara disebar pada area ladang Anda sesuai arahan.

Untuk lahan persawahan klorida rendah, Anda bisa menggunakan sekitar 100 kg/ha. Pada lahan dengan klorida tinggi, gunakan sekitar 50 kg/ha saja. Pupuk ini bisa Anda jadikan sebagai pupuk awalan atau susulan pada fase generatif tumbuhan.

Kapan Pupuk KCL diberikan?

Untuk pemberian pupuk, lakukan 2 kali pada umur 21 HST dan 42 HST. Pemupukan KCL terbatas pada tanaman-tanaman, seperti jagung, padi, tebu, kacang-kacangan, lada, karet, sawit, cengkeh, dll.

Pupuk ini telah menjadi rekomendasi para ahli di bidang pertanian sebagai pembantu anorganik tanaman.

Harga KCL Hari ini

Harga pupuk ini berpengaruh pada merek dan pasar. Untuk harga pupuk KCL Petrokimia Gresik sekitar Rp 5.000 per kg. Biasanya dijual dalam karung besar ukuran 50 kg dengan harga Rp 270.000.

Sedangkan, harga pupuk KCL untuk sawit dapat menggunakan merek Mahkota dengan harga yang sama.

Penggunaan pupuk KCL pada tanaman dapat membantu mengembalikan kualitas asli tanaman pada kondisi tanah yang kurang mendukung. Tetaplah jaga kesuburan tanah dengan mengurangi penggunaan zat-zat berbahaya untuk tanaman.

Daftar Merk Terbaru

[sc name=”Responsive Adsense”]

Tanya Jawab

Pupuk KCL untuk apa?

Pupuk KCL befungsi sebagai penyubur tanah, dan menghindari dari hama dan penyakit pada tanaman.

Kapan pupuk KCL diberikan?

Pemberian pertama di lakukan ketika tanaman sudah berumur 21 hari, dan pemberian kedua dilakukan 42 hari setelah masa tanam.