Harga Anis Siberia

Harga Burung Anis Siberia

Harga Anis Siberia – Pada 2020, terdapat 1.794 spesies burung di Indonesia. Salah satu jenis burung tersebut adalah burung anis atau punglor. Burung anis kembali dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah anis siberia.

Dalam dunia perburungan, khususnya dalam jenis anis, anis siberia tidak kalah populer daripada jenis anis lainnya, seperti anis merah atau anis kembang. Berikut ini beberapa fakta mengenai burung tersebut.

Harga Burung Anis Siberia
Harga Burung Anis Siberia

 

Burung yang Bermigrasi

Burung anis siberia merupakan burung migrasi. Sesuai dengan namanya, tempat asal burung tersebut adalah kawasan Siberia yang meliputi bagian timur Rusia, bagian utara Kazakhstan, dan Asia Utara seperti China, Manchuria, Mongolia, dan Jepang.

Alasan burung tersebut bermigrasi adalah karena adanya musim dingin di negara asalnya. Untuk menghindari musim tersebut, burung anis siberia “mengungsi” ke negara yang lebih hangat di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Hutan-hutan di pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali menjadi tujuan favorit mereka.

Tempat hidupnya di daerah pegunungan yang memiliki banyak pepohonan. Cara hidup burung ini adalah berkelompok. Mereka sering bertengger di ranting pohon dan terkadang berada di permukaan tanah untuk mencari makan.

 

Berganti Genus

Burung ini berasal dari keluarga Turdidae. Famili tersebut dikenal dengan suara mereka yang bervariasi dan merdu. Sementara itu, nama latin burung anis siberia adalah Zoothera sibirica. Awalnya, burung tersebut bergenus Geokichla sehingga namanya Geokichla sibirica

Namun, karena terdapat banyak kesamaan dengan burung-burung genus Zoothera, akhirnya mereka berganti genus. Nama lain anis siberia yang biasa disebut oleh masyarakat adalah punglor hitam dan anis cacing gunung.

 

Karakteristik Fisik

Tubuh burung anis siberia biasanya mencapai 20,5 sampai 23 cm, yang mana ini termasuk ukuran besar di antara jenis burung anis lainnya. Sementara itu, berat badannya berkisar antara 60 hingga 72 gram. Anda bisa membedakan anis siberia jantan dan betina dengan mudah hanya dilihat dari fisiknya.

Seluruh bagian tubuh burung jantan berwarna kehitaman, termasuk paruhnya. Namun, di bagian sayap dan sisi pinggir badannya ada goresan corak merah kecokelatan. Lalu, di area atas mata juga terdapat garis corak putih yang panjang dan agak lebar.

Sementara itu, bulu pada badan burung betina lebih dominan warna cokelat. Warna tersebut menutupi bagian atas tubuh, sedangkan area wajah dan bagian bawahnya membentuk sisik yang berwarna hitam, coklat, dan putih.

 

Karakteristik Kicauan

Kicauan anis siberia sangat beragam dan bersuara merdu. Sekali berkicau, durasinya bisa sampai  30 detik. Selain itu, tempo kicauan yang dihasilkan tergolong agak cepat. Suara sang jantan ternyata lebih merdu dan bervariasi, seperti disertai improvisasi berupa tembakan dan cerecetan yang cenderung rapat.

Salah satu ciri paling khas kicauan anis siberia adalah adanya getaran di bagian tengah nada. Dengan kicauannya tersebut, burung tersebut dapat menjadi master burung lain supaya dapat rajin berkicau.

Meski memiliki kicauan yang merdu, anis siberia termasuk burung yang pemalu sehingga jarang mengeluarkan suara. Sekali mengeluarkan suara, kicauannya bervolume sedang, sehingga tidak terlalu melengking jika didengarkan.

Hal ini dianggap kurang menarik jika dibandingkan dengan jenis anis merah dan anis kembang. Namun, sebenarnya mereka mampu membawa lagu dan merekam suara milik burung lain. Jika sudah gacor, anis siberia bahkan dapat berkicau hingga teler layaknya anis merah.

 

Memiliki Dua Subspesies

Berdasarkan arah migrasi dan wilayah persebaran, anis siberia dibedakan menjadi dua ras, yaitu:

1. Zoothera sibirica sibirica

Zoothera sibirica sibirica

Semua burung dalam ras ini memiliki tujuan migrasi Asia Tenggara termasuk Indonesia. Habitat tepatnya berada di kawasan selatan Siberia sebelah timur dan tengah, bagian timur Rusia, dan bagian utara Mongolia dan Manchuria.

 

2. Zoothera sibirica davisoni

Zoothera sibirica davisoni
Zoothera sibirica davisoni

Kawasan tenggara China Selatan menjadi tempat migrasi burung anis Siberia jenis ini. Namun, sebagian juga ada yang ke Indonesia. Habitat spesifik burung ini ada di Jepang dan Sakhalin, selatan pulau Kuril.

 

Musim Kawin

Musim kawin anis siberia terjadi pada bulan Juni hingga Juli dan bulan Juli sampai Agustus. Pengeraman dilakukan bergantian oleh jantan dan betina, tetapi tetap betina yang mengeram lebih lama. Lamanya waktu mengeram berkisar antara 48 hingga 36 hari.

Sarang anis siberia bisa menampung dua sampai empat butir telur. Sarang yang digunakan untuk mengeram tersebut terbuat dari lumpur, ranting, daun, dan rumput. Semak-semak dengan ketinggian 2 meter di atas permukaan tanah menjadi tempat favorit membangun sarang.

 

Pasokan Anis Siberia

Biasanya, burung anis siberia akan bermigrasi ke Indonesia pada bulan Oktober–November dan kembali ke habitat aslinya pada awal Maret. Namun, ternyata tidak semua burung tersebut “pulang”. Banyak burung yang menetap di Indonesia.

Burung-burung tersebut ada yang bertahan di hutan-hutan pegunungan, seperti Gunung Slamet dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Hal tersebut memperlihatkan bahwa anis siberia mudah beradaptasi di iklim tropis Indonesia.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Image By. Eksplorewisata.com

Sebagian burung yang menetap ada juga yang ditangkap lalu diperjual-belikan untuk dipelihara. Selain di pasar burung, Anda juga dapat membeli burung anis siberia lewat marketplace. Harga burung anis siberia yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp 400.000,00 sampai Rp 700.000,00.

 

Cara Memelihara Anis Siberia

Cara Memelihara Anis Siberia
Cara Memelihara Anis Siberia

Meskipun jarang bersuara, anis siberia tetap menjadi salah satu burung kicauan yang diminati para pecinta burung. Lagipula, burung tersebut dapat dilatih agar mau berkicau lebih sering. Berikut ini cara-cara merawat burung anis jenis siberia agar mau berkicau.

  • Pada pagi hari, keluarkan anis siberia dari dalam kandang lalu embunkan. Selagi sedang diembunkan, Anda perlu mengganti air minum yang bisa juga ditambahkan dengan vitamin. Selain itu, beri makanan alternatif, contohnya seperti kroto.
  • Saat matahari sudah terbit, mandikan burung menggunakan semprotan.
  • Setelah mandi, angin-anginkan tubuh burung agar kering.
  • Kemudian beri makanan tambahan, bisa dengan dua sampai tiga ekor cacing tanah dan dua ekor jangkrik.
  • Selanjutnya, masukkan burung ke kandang. Gantung kandang di tempat yang teduh sambil diberi makanan tambahan kembali dengan ceri, pisang, dan beri.
  • Pancing anis siberia agar berkicau dengan cara memutar audio suara pancingan atau suara terapi.
  • Pada sore hari, beri makanan berupa satu ekor cacing tanah dan dua ekor jangkrik.
  • Untuk menghilangkan kebiasaan burung mengeluarkan suara pada malam hari, Anda bisa menutup sarangnya dengan kain atau sarung.

Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa anis siberia menjadi salah satu pilihan pas untuk menjadi burung peliharaan Anda. Selain karena mudah beradaptasi dengan iklim dan cuaca, cara memelihara burung tersebut juga tergolong tidak sulit.

 

Tanya Jawab

Ada Berapa Jenis Burung Anis Siberia?

Anis siberia memiliki subspesies, yaitu antara lain Zoothera sibirica sibirica dan Zoothera sibirica davisoni

Berapa harga anis siberia?

Anis siberia, dibeberapa marketplace ditawar mulai dari Rp 400.000,00 sampai Rp 700.000,00.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *