Harga Baut Baja Ringan Per Dus

Harga Baut Baja Ringan Per Dus

Harga Baut Baja Ringan Per Dus – Komponen mekanis yang terbuat dari baja dan digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih bagian atau komponen secara bersama-sama. Baut baja memiliki bentuk seperti batang dengan kepala di satu ujung dan ulir di sepanjang panjangnya. Kepala baut digunakan untuk memudahkan pemasangan dan pengencangan menggunakan alat khusus seperti kunci baut. Sedangkan ulir baut digunakan untuk mengikat dan menjaga kekuatan sambungan.

Baut baja memiliki sifat yang kuat dan tahan terhadap beban dan tegangan. Kekuatan baut bergantung pada kualitas dan jenis baja yang digunakan dalam pembuatannya. Baja yang umum digunakan untuk baut adalah baja karbon, baja paduan, atau baja tahan karat. Baut baja biasanya memiliki lapisan pelindung seperti kromium atau zinc untuk mencegah korosi atau karat yang dapat mengurangi kekuatan dan kinerja baut.

Baut baja digunakan secara luas dalam berbagai industri dan aplikasi, termasuk konstruksi, otomotif, mesin, perkapalan, dan lain-lain. Mereka menjadi bagian penting dalam membuat sambungan yang kokoh dan kuat antara dua komponen, baik dalam aplikasi yang membutuhkan kekuatan struktural maupun dalam penggunaan sehari-hari seperti pemasangan furniture atau peralatan rumah tangga. Baut baja dapat digunakan bersama dengan mur atau rondel untuk menciptakan sambungan yang lebih kuat dan tahan lama.

 

Harga Baut Baja Ringan Per Dus

Untuk informasi harga baut baja ringan adalah 31.500 silahkan cek di marketplace online Anda.

Berikut ini bebrapa pilihan ukuran baut dan jenisnya.

BAUT ROOFING UKURAN HARGA
Baut Screw Roofing Putih (100 pcs) 8 x 1-2 Rp. 11.600
Screw Baja Ringan Standar (100 pcs) 10 x 19 Rp. 72.500
Baut Screw Roofing Kuning (100 pcs) 12 x 45 Rp. 35.500
Screw Baja Ringan Standar (100 pcs) 10 x 16 Rp. 14.000
Drilling Screw SDS Roffing (100 pcs) 12 x 25 Rp. 23.000
Baut Screw Roofing (100 pcs) 8 x 13 Rp. 15.000
Baut Screw Roofing  20 cm 8 x 13 Rp. 32.000
Drilling Screw SDS Roffing (100 pcs) 12 x 20 Rp. 20.000
Baut Screw Roofing  Zolo (100 pcs) 8 x 25 Rp. 107.500
Baut Screw Reng (100 pcs) 10 x 16 Rp. 160.000
Drilling Screw SDS Roffing (100 pcs) 10 x 16 Rp. 16.500
Baut Screw Roofing (100 pcs) 12  x 65 Rp. 45.900
Baut Screw Roofing (100 pcs) 12 x 35 Rp. 31.000
Baut Screw Roofing (100 pcs) 12 x 20 Rp. 25.000
Baut Screw Roofing (100 pcs) 10 x 19 Rp. 185.000
Baut Screw Roofing  Zolo (100 pcs) 8 x 38 Rp. 150.000
Baut Screw Roofing Kuning (100 pcs) 12 x 100 Rp. 90.000
Baut Screw Roofing Kuning (100 pcs) 12 x 70 Rp. 48.900
Baut Baja Ringan FAB (100 pcs) 6 x 25 Rp. 12.200

 

 

Ukuran Baut

Ukuran Baut

 

Cara Membaca Ukuran Baut

Contoh menemukan baut dengan kode M8x1.5 2 LH L:35mm.

  1. Maka cara bacanya adalah sebagi berikut:
  2. Baut tersebut mempunyai sudut puncak antar-pitch atau disebut dengan M 88 mm.
  3. Kemudian angka 1,5 menggambarkan jarak ulir dalam satuan milimeter.
  4. Sementara angka 2 menunjukkan kelas materialnya.
  5. Simbol LH memberi tahu bila arah ulirnya ke kiri.
  6. Terakhir simbol L:35 ialah penanda panjang sebuah baut.

 

Cara Memilih Baut Baja

beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih baut baja:

  1. Jenis Baja, Pertimbangkan jenis baja yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Baja karbon biasanya digunakan untuk aplikasi umum, baja paduan digunakan untuk kekuatan yang lebih tinggi, sementara baja tahan karat digunakan untuk ketahanan terhadap korosi. Pilihlah jenis baja yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan spesifik Anda.
  2. Kekuatan Baut, Perhatikan kekuatan baut yang dinyatakan dalam angka yang menunjukkan tingkat kekuatan material, misalnya kelas baut 4.6, 8.8, 10.9, atau 12.9. Semakin tinggi angka, semakin tinggi p penguatan baut. Sesuaikan kekuatan baut dengan beban atau tegangan yang akan diberikan pada sambungan.
  3. Ukuran Baut, Pilih ukuran baut yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ukuran baut biasanya diukur dalam diameter dan panjang. Pastikan baut yang Anda pilih memiliki ukuran yang sesuai dengan lubang dan ketebalan komponen yang akan dihubungkan.
  4. Jenis Ulir, Perhatikan jenis ulir yang digunakan pada baut. Terdapat dua jenis ulir yang umum, yaitu ulir metrik dan ulir imperial. Pastikan Anda memilih ulir yang sesuai dengan kebutuhan dan komponen yang akan dihubungkan.
  5. Pelapisan Pelindung, Pertimbangkan adanya pelapisan pelindung pada baut baja. Lapisan pelindung seperti kromium atau zinc dapat membantu mencegah korosi atau karat pada baut, terutama jika akan digunakan di lingkungan yang lembab atau korosif.
  6. Standar Kualitas, Pastikan baut yang Anda pilih memenuhi standar kualitas yang relevan. Baut yang memenuhi standar internasional seperti ISO atau DIN memiliki keandalan dan kekuatan yang teruji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *