Harga Ikan Koi Lokal – Dalam menjalani aktivitas sehari-hari, rasa penat pasti Anda rasakan, sehingga membutuhkan alternatif kegiatan yang mampu me-refresh pikiran. Salah satunya dengan bermain bersama hewan peliharaan. Pilihan jenis hewan yang dapat menjadi pilihan adalah ikan koi lokal.
Ikan koi menjadi hewan populer di Indonesia karena mudah untuk ditemukan dan sudah banyak yang melakukan budidaya ikan ini. Dengan corak tubuh yang unik dan indah, ikan koi semakin banyak diminati oleh banyak kalangan dan dipercaya membawa keberuntungan untuk para pemiliknya.
Jenis Ikan Koi Asli Jepang
Jika menelisik sejarah persebarannya, ikan koi pada awalnya populer di negara Jepang sejak abad ke-17. Dalam bahasa Jepang, nama koi bermakna permata kehidupan dan identik sebagai simbol kemakmuran. Hal inilah yang menjadikan harga ikan koi menyentuh angka yang fantastis untuk setiap ekornya.
Namun, apakah Anda tahu? Ternyata banyak ragam jenis ikan koi asli Jepang yang mempunyai ciri khas berdasarkan corak di permukaan tubuhnya. Jika Anda hanya mengenal jenis ikan koi lokal saja, maka Anda patut menyimak daftar jenis ikan koi asal negara Jepang berikut ini.
1. Aka Hikarimono
Jenis ikan koi yang satu ini mempunyai harga yang cukup fantastis karena mempunyai tampilan warna sisik unik. Jika pada umumnya ikan koi mempunyai lebih dari dua corak warna, berbeda dengan jenis aka hikarimono yang hanya mempunyai satu warna dominan saja.
Namun, yang menjadikannya mahal adalah karena mempunyai warna metalik yang berkilau. Biasanya, warna dari sisik aka hikarimono mulai dari kuning, silver, jingga, dan putih.
2. Shiro Utsuri
Shiro Utsuri membuktikan bahwa warna ikan koi tidak selalu memberikan kesan cerah pada warna coraknya. Mempunyai corak tubuh berwarna hitam dan putih layaknya seekor sapi, dengan dominasi warna putih sebesar 60% dan hitam 40%, menjadikan shiro utsuri mempunyai harga sangat fantastis.
3. Kumonryu
Menurut beberapa sumber, jenis koi kumonryu bisa mengubah dominasi warna dan bentuk coraknya sepanjang hidupnya. Misalnya saja pada warna sisiknya terdapat putih, hitam dan merah, akan tetapi seiring berjalannya waktu, warnanya bisa saja lebih dominan hitam.
4. Girin Gowa
Para pecinta ikan koi pasti sudah tidak asing dengan jenis yang satu ini, yakni girin gowa. Sejak tahun 70-an, koi girin gowa sering menyandang gelar juara dalam berbagai kompetisi, salah satunya adalah Supreme Championship di tingkat nasional.
Pada umumnya, ukuran dari girin gowa sepanjang 76 sentimeter saat sudah memasuki usia belasan tahun. Warna corak ikan koi ini berwarna hitam, merah dan putih yang tersebar di seluruh tubuhnya.
5. Chagoi
Menjadi ikan koi yang paling jinak dibandingkan dengan jenis lainnya, chagoi mempunyai warna sisik cenderung lebih pucat. Warna yang paling sering ditemukan pada ikan koi chagoi adalah coklat dan perunggu. Faktanya, jenis chagoi mempunyai turunan genetik dari ikan mas liar.
6. Matsuba
Ikan matsuba mempunyai warna sisik yang cerah, yaitu antara kuning, jingga dan emas. Namun, yang menjadi ciri khasnya adalah, ketika Anda melihat di bagian punggung koi matsuba, maka terdapat jajaran sisik berwarna hitam.
7. Shusui
Koi Shusui mempunyai sisik yang memenuhi bagian dorsal (sirip punggung) pada ikan dan berwarna abu-abu metalik. Lalu pada bagian bawah ikan, biasanya dipenuhi warna putih dan jingga.
8. Showa Shansuko
Mempunyai corak yang hampir menyerupai jenis koi sanke, yaitu dipenuhi dengan tiga warna, akan tetapi warna dominannya adalah hitam. Sedangkan warna yang paling sedikit pada ikan showa shansuko adalah putih.
Ikan Koi Lokal Populer di Indonesia
Di Indonesia, keberadaan ikan koi sudah sangat populer dan tidak hanya dijadikan sebagai hewan peliharaan saja, akan tetapi sering diikutsertakan dalam kontes atau sebagai lahan bisnis yang menguntungkan. Berikut ini terdapat jenis ikan koi lokal yang mudah ditemukan di Indonesia.
1. Slayer
Digadang-gadang sebagai ikan primadona, koi slayer mempunyai sirip dan ekor indah layaknya untaian bulu. Koi slayer terbagi lagi menjadi dua jenis, yakni platinum dan kumpay. Dari segi harga, platinum lebih mahal karena hanya mempunyai satu warna utama dari ujung kepala hingga ekor.
Sedangkan untuk jenis kumpay, harganya jauh lebih murah karena mempunyai corak warna lebih dari satu, yakni perpaduan warna emas, putih, kuning, dan hitam.
2. Kohaku
Jenis koi kohaku paling umum ditemukan di pasaran dengan dominasi warna putih dan jingga. Ciri khas ikan kohaku pada bagian bawah badannya lebih banyak dipenuhi warna jingga dan bagian siripnya berwarna putih.
3. Sanke
Pada koi sanke, Anda akan menemukan tiga corak warna, yakni putih, hitam dan jingga. Namun, warna hitam di tubuh koi sanke tidak begitu banyak. Biasanya, semakin bertambah usia ikan koi sanke, pola warna hitam akan semakin memudar dan bahkan bisa menghilang.
Perbedaan Ikan Koi Jantan dan Betina
Ketika memelihara ikan koi lokal, kurang lengkap rasanya jika tidak memiliki jenis jantan dan betina. Tujuan utama mempunyai ikan koi jantan dan betina supaya mampu berkembang biak. Jika Anda masih bingung cara membedakan antara ikan koi jantan maupun betina, berikut ini ciri-cirinya.
1. Bentuk Kepala
Ukuran kepala ikan koi jantan jauh lebih besar dibandingkan dengan betina. Coba Anda bandingkan keduanya, maka bentuk dan ukuran kepalanya akan terlihat sekali perbedaannya.
2. Ukuran Tubuh
Bentuk tubuh ikan koi betina cenderung lebih lebar, berisi, dan pada bagian perutnya mempunyai ukuran yang bulat. Sedangkan ikan koi jantan mempunyai bentuk tubuh yang ramping dan lebih panjang.
3. Bentuk Pipi
Mayoritas ikan koi jantan mempunyai tekstur yang kasar pada bagian pipi di wajahnya, sedangkan betina mempunyai pipi dengan tekstur lembut saat disentuh.
4. Bentuk Kelamin
Bentuk kelamin ikan koi betina cenderung lebih bulat, sedangkan ikan koi jantan mempunyai bentuk yang lebih runcing dan menonjol.
5. Bentuk Sirip Ikan
Perhatikan bentuk sirip ikan koi betina yang terlihat lebih oval dan sedikit lebih tumpul pada bagian ujungnya. Pada ikan koi jantan, bentuk sirip cenderung lebih pipih dengan ujung yang runcing.
6. Isi Cairan Perut
Hal ini bisa Anda praktekkan saat ikan koi sudah memasuki usia dewasa. Cobalah untuk melakukan pijatan pada perut ikan, jika mengeluarkan cairan berwarna kekuningan, maka dapat dipastikan jika ikan koi mempunyai kelamin betina.
Lain halnya jika memijat perut ikan koi jantan, maka yang akan keluar berupa cairan putih seperti sperma.
Tahapan Budidaya Ikan Koi
Melakukan budidaya ikan koi lokal sebenarnya tidak begitu sulit untuk dilakukan. Jika Anda tertarik untuk mengembangbiakan jenis ikan ini, terdapat beberapa tahap yang harus dilalui untuk dalam proses budidaya, sehingga menghasilkan jumlah anak ikan koi yang melimpah.
- Melakukan pemilihan indukan ikan koi yang berkualitas.
- Mampu membedakan ikan koi jantan dan betina.
- Menyediakan kolam dengan ukuran sedang.
- Mempersiapkan proses pemijahan (pengeluaran cairan sperma dan sel telur induk ikan koi).
- Penetasan larva ikan.
- Perawatan ikan koi kecil (burayak).
- Pembesaran dan pemisahan ikan koi.
Ternyata mengetahui seluk beluk dari ikan koi lokal, mulai dari mengenal jenis, perbedaan antara jantan dan betina hingga tahapan budidayanya sangat menarik, bukan? Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memilih ikan koi sebagai hewan peliharaan yang berpotensi mendatangkan keuntungan melimpah.
Daftar Harga Ikan Koi Lokal
Berikut ini kami berikan daftar harga ikan koi lokal yang tentunya bisa lebih murah dari harga ikan koi indukan asli.
Jenis Ikan Koi Lokal | Harga per Ekor |
Kohaku Lokal 8-12 cm | Rp40.000 |
Kohaku Lokal 12-15 cm | Rp50.000 |
Kohaku Lokal 15-18 cm | Rp100.000 |
Kohaku Lokal 20 cm | Rp150.000 |
Kohaku Lokal 25 cm | Rp320.000 |
Kohaku Lokal 30 cm | Rp400.000 |
Kupay Lokal 5 cm | Rp20.000 |
Kupay Lokal 10 cm | Rp35.000 |
Kupay Lokal 15 cm | Rp50.000 |
Kupay Lokal 20 cm | Rp80.000 |
Kupay Lokal 25 cm | Rp120.000 |
Kupay Lokal 30 cm | Rp160.000 |
Platinum Lokal 10 cm | Rp50.000 |
Platinum Lokal 15 cm | Rp100.000 |
Platinum Lokal 20 cm | Rp150.000 |
Platinum Lokal 25 cm | Rp200.000 |
Platinum Lokal 30 cm | Rp300.000 |
Platinum Lokal 35 cm | Rp400.000 |
Chagoi Lokal 5 cm | Rp150.000 |
Chagoi Lokal 10 cm | Rp200.000 |
Chagoi Lokal 15 cm | Rp260.000 |
Chagoi Lokal 20 cm | Rp320.000 |
Chagoi Lokal 25 cm | Rp400.000 |
Chagoi Lokal 30 cm | Rp500.000 |
Tancho Lokal 5 cm | Rp125.000 |
Tancho Lokal 10 cm | Rp160.000 |
Tancho Lokal 15 cm | Rp230.000 |
Tancho Lokal 20 cm | Rp300.000 |
Tancho Lokal 25 cm | Rp400.000 |
Tancho Lokal 30 cm | Rp550.000 |