Harga Pupuk Organik 50 kg

Harga Pupuk Organik 50 kg – Pupuk organik ialah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, di antaranya adalah pelapukan sisa hewan, tanaman hingga manusia.

Pupuk ini bisa berbentuk padat ataupun cair dan digunakan dalam memperbaiki sifat fisik, kimia hingga biologi tanah. Pupuk jenis ini memiliki kandungan bahan organik yang lebih banyak dibanding kadar hara.

Sumber organiknya bisa berupa kompos, pupuk kandang, pupuk hijau maupun sisa panen. Harga pupuk organik terbilang bervariasi tergantung dari jenis serta ukurannya.

Sejarah pupuk organik ialah bagian dari sejarah pertanian dan sudah mulai digunakan sejak 5.000 tahun lalu. Bentuk primitif penggunaan pupuk organik adalah kebudayaan tua manusia yang tinggal di aliran sungai-sungai. Berikut adalah jenis-jenis pupuk organik yang ada di pasaran.

Pupuk Kandang

Jenis Pupuk kandang berasal dari kotoran hewan yang biasa diternakkan masyarakat, seperti ayam, kambing, sapi serta domba. Pupuk kandang bisa berbentuk padat maupun cair yang berasal dari urin binatang.

Harga pupuk organik cair akan berbeda dari harga pupuk organik padat. Pupuk ini memiliki kandungan unsur hara makro maupun mikro.

Kandungan utama dalam pupuk kandang ialah fosfor, kalium serta nitrogen. Selain itu, terkandung pula kalsium, belerang, magnesium, besi, natrium, molibdenum serta tembaga.

Nitrogen yang ada pada urin hewan ternak juga tiga kali lebih besar dibanding nitrogen pada kotoran padat. Pupuk kandang masih dibagi lagi ke dalam dua jenis, yaitu pupuk dingin serta pupuk panas.

Pupuk dingin berasal dari kotoran hewan yang telah diuraikan perlahan oleh mikroorganisme dan tidak akan menimbulkan panas. Sebagai contoh ialah pupuk dari kotoran babi, kerbau serta sapi

Sementara pupuk panas berasal dari kotoran hewan yang telah menjalani proses penguraian oleh mikroorganisme secara cepat dan muncul panas.

Contoh dari kelompok ini adalah pupuk dari kotoran kuda serta ayam. Harga pupuk organik per kg untuk yang panas dan dingin akan berbeda pula.

Manfaat dari pupuk kandang ialah menyediakan unsur hara baik makro maupun mikro serta daya ikat ionnya cukup tinggi sehingga akan bisa mengefektifkan bahan-bahan anorganik yang ada dalam tanah.

Pupuk Hijau

Pupuk hijau ialah pupuk yang asalnya dari tanaman atau sisa panen. Bahan tanaman bisa dibenamkan saat masih hijau atau jika sudah dikomposkan. Sumber pupuk ini di antaranya ialah sisa-sisa tanaman atau sisa panen maupun tanaman yang memang ditanam khusus sebagai pupuk hijau.

Jenis tanaman yang dapat dijadikan sumber pupuk hijau disarankan berasal dari jenis legume, mengingat kandungan unsur haranya yang tinggi terutama nitrogen. Tanaman legume juga dapat terdekomposisi secara mudah.

Pupuk hijau terutama bermanfaat dalam meningkatkan unsur hara serta kandungan unsur organik dalam tanah, sehingga harga pupuk organik ini seringkali dicari.

Kompos

Berikutnya ada kompos, yang merupakan sisa-sisa dari bahan organik tanaman, hewan maupun limbah organik yang sebelumnya telah melewati proses fermentasi maupun dekomposisi.

Jenis tanaman yang umum digunakan dalam pembuatan kompos ialah jerami, tanaman pisang, sekam padi, gulma, jagung, tanaman busuk serta sabut kelapa.

Bahan ternak yang sering digunakan dalam kompos di antaranya adalah kotoran ternak, urin ternak, pakan yang terbuang, hingga cairan biogas. Tanaman air yang kerap digunakan dalam proses pembuatan kompos ialah gulma air, ganggang biru, Azolla hingga eceng gondok. Harga pupuk organik non subsidi dari jenis kompos ini bisa ditemukan dengan mudah.

Kegunaan kompos di antaranya adalah memperbaiki struktur tanah, meningkatkan daya tahan serta daya serap air, memperkuat daya ikat agregat atau zat hara dari tanah berpasir, memperbaiki drainase serta pori-pori dalam tanah serta menambah dan juga meningkatkan unsur hara. Kompos akan digunakan degnan disebarkan pada sekeliling tanaman.

Kompos yang terbilang masih layak digunakan adalah kompos yang telah matang. Kematangan kompos ini bisa dilihat dari menurunnya suhu kompos hingga di bawah 40 derajat Celcius. Harga pupuk organik dari jenis kompos ini cukup bervariasi yang didasarkan pada material pembuatannya serta ukuran kemasannya.

Humus

Humus ialah material organik dari pelapukan daun-daunan maupun ranting tanaman yang membusuk. Bahan baku humus di antaranya ialah daun kering maupun ranting yang berjatuhan dari pohonnya.

Bisa juga diambil dari limbah pertanian, industri makanan, peternakan, kulit kayu, agroindustri, serbuk gergaji, endapan kotoran, kepingan kayu, sampah rumah tangga hingga limbah padat perkotaan.

Humus juga adalah sumber makanan untuk tanaman yang memiliki peran baik pada pembentukan struktur tanah serta menjaganya agar tetap pada kondisi yang baik.

Humus juga bisa meningkatkan kapasitas kandungan air pada tanah, mencegah penggerusan tanah hingga membantu menahan pupuk anorganik larut air. Harga pupuk organik dari jenis humus maupun jenis lainnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini.

[sc name=”Responsive Adsense”]

Daftar Harga Pupuk Organik 50 kg 2023

[sc name=”Responsive Adsense”]

Manfaat Pupuk organik

pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik alami seperti kotoran hewan, limbah tumbuhan, atau bahan-bahan organik lainnya. Beberapa manfaat penggunaan pupuk organik antara lain:

1. Menambah kesuburan tanah, Pupuk organik meningkatkan kesuburan tanah dengan memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta mineral dan mikroorganisme yang membantu meningkatkan kesehatan tanah.
2. Menghasilkan tanaman yang lebih sehat, Pupuk organik membantu menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan lebih tahan terhadap serangan penyakit dan hama karena nutrisi organik dapat diserap dan digunakan dengan lebih baik oleh tanaman.
3. Mengurangi polusi dan kerusakan lingkungan, Pupuk organik dibuat dari bahan organik alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga tidak mencemari air tanah dan tidak menimbulkan polusi udara.
4. Mengurangi biaya produksi, Pupuk organik dapat dibuat dengan biaya yang lebih rendah karena bahan baku organik mudah ditemukan dan murah. Selain itu, penggunaan pupuk organik dapat mengurangi biaya pengobatan tanaman yang terkena serangan hama atau penyakit.
5. Meningkatkan kualitas produk pertanian, Pupuk organik dapat meningkatkan kualitas produk pertanian, karena tanaman yang tumbuh dengan pupuk organik menghasilkan buah atau sayuran yang lebih segar, lezat, dan bergizi.
6. Menjaga keseimbangan lingkungan, Penggunaan pupuk organik dapat membantu menjaga keseimbangan lingkungan karena tidak mencemari air, tanah, atau udara dan membantu memperbaiki struktur tanah.

Namun, penggunaan pupuk organik juga memiliki kekurangan seperti proses pembuatan yang memerlukan waktu yang lebih lama, sulit disimpan dalam jangka waktu yang lama, dan biasanya tidak memiliki kandungan nutrisi yang terlalu tinggi.

Meskipun begitu, penggunaan pupuk organik masih banyak dianggap sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas tanaman dan menjaga kesehatan lingkungan.